Pusing

Kemarin sore aku sampe rumah jam 4.15an, Letta tidur dari jam 4, Letti baru minum susu. Jam 5.30an Letta bangun nangis, ketika ku tanya minta apa gak jawab, aku tawari susu manggut-manggut. Lalu aku buatin susu, ketika ku berikan dia gak mau minum malah tambah kenceng nangisnya, trus kuajak pipis, dari kamar mandi masih nangis, lalu tiduran lagi. Dan susunya gak disentuh sama dia. Aku tanya dia gak mau jawab pengen apa, akhirnya aku diemin dia, tambah deh nangisnya menjadi-jadi. Karena gak mau diam dan gak mau ngomong apa maunya , Letta trus di angkat ayahnya ke kamar mandi di grujuk air dingin sampai dia gak kedengeran suara tangisnya karena glagepen kl orang jawa bilang. Aku kasihan lihatnya, lalu aku hampiri dia, dia lari keluar kamar mandi ke arahku. Aku leparin bajunya, aku handuki dia lalu aku ganti pakaiannya. Tangisnya agak reda, lalu dia tiduran sambil miunum susu, dia bilang kepalanya pusing, perutnya sakit. perutnya aku kasih minyak kayu putih, kepalanya aku pijitin, lalu dia minta ke kamar mandi mau bab, ketika dia dikamar mandi Letti nangis, aku baru mau gendong Letti, si Letta nangis sambil teriak-teriak manggil aku, ternyata kepalanya sakit lagi minta dipijitin, akhirnya gak jadi bab. Aku ambilin obat punya Letti dia gak mau minum katanay itu obat adek, padahal obatnya kan bisa untuk dia juga, karena gak mau minum obat dan kepalanya masih pusing, rambutnya basah lagi, aku minta ayahnya ambilin hairdryer, kukeringkan rambutnya . akhirnya nangis lagi, duh Letta ini kalau nangis betah banget deh. Aku tawari maem pake telur mau, aku gorengin telur trus ku suapin, baru satu suapan dia bilang gak enak, nasinya dilepeh. Karena sore belum maem dia kusuruh maem bolang baling, dia gigit 2 kali katanya sudah sembuh pusingnya dan bisa ketawa-ketawa lagi. Sebenarnya aku panik liat Letta bilang pusing, kepalanya sakit, karena baru kali ini dia merasakan kesakitan yg seperti itu sampe teriak-teriak gitu. Semoga hanya karena dia baru nangis aja ya dia teriak-teriak seperti itu. Semoga hanya pusing biasa .